Curhatan Petani di Perdesaan untuk Presiden Indonesia yang Baru, Begini Harapan Mereka

- 22 Januari 2024, 18:00 WIB
Sejumlah petani bersiap menyemai tanaman
Sejumlah petani bersiap menyemai tanaman /Dok KP / kabar-ciamis.com

KABAR CIAMIS - Kaum tani di Indonesia adalah, salah satu kaum yang sangat banyak. Mereka lebih banyak berada di desa-desa yang cukup tenang, tak terlalu dihinggapi persaingan ketat layaknya di perkotaan.

Di tahun politik 2024 ini pun, kaum tani disebut-sebut tak terlalu serius menyimak pesta politik bertajuk Pileg dan Pilpres 2024. Meski demikian, segudang harap dari mulut mereka untuk presiden dan anggota dewan, baik di Senayan, provinsi maupun di tingkat kabupaten untuk perbaikan nasib mereka.

Mak Enok, Ceu Uun dan Ceu Ecin misalnya. Tiga buruh tani di kampung Kadupugur, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya ini sangat berharap agar nasib petani dan buruh tani seperti mereka dapat perhatian lebih dari pemerintah.

Baca Juga: Jalur Pantai Selatan Jawa Barat yang Menakjubkan, Banyak Destinasi Wisata yang Sayang Dilewatkan

Maklum selama ini, di usia senjanya, mereka masih berjibaku untuk menafkahi keluarganya dengan banderol sebesar Rp 50.000 sabedug, alias sampai beduk Dzuhur berkumandang. Untuk kebutuhan dapur dan jajan cucu atau anaknya, besaran upah itu habis dalam sehari.

"Mending kalau hujan ada sawah yang digarap dan Alhamdulillah kita dapat pekerjaan," ujar Mak Enok (70) saat membersihkan gulma yang tumbuh di petakan sawah milik orang lain, Senin 22 Januari 2024 sambil menghela nafas.

Mereka bertiga menjadi segelintir lansia yang masih eksis mengerjakan pekerjaan jasa musiman itu. Hal itu diharapkan jadi perhatian presiden maupun anggota legislatif terpilih nanti.

Di luar musim tanam, mereka karuan kelimpungan. Memang ada yang pemilik rumah yang kerap menggunakan jasanya seperti membersihkan pekarangan, jasa cuci setrika dan lainnya.

Hanya untuk job tersebut tentatif, sehingga potensi mereka terlibat pinjaman dana talang atau dana lunak sangat rentan. Mereka tak menampik godaan pinjaman cepat tetapi bayar ketat acapkali datang menghampiri.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x