Harga Beras Naik dan Pupuk Subsidi Langka, H. Pepi Komitmen Bantu Masyarakat dan Petani Ciamis

- 9 Januari 2024, 20:36 WIB
Caleg Partai Nasdem Dapil X, H. Pepi Tomy Sudrajat menyambangi para pedagang di Pasar Manis Ciamis, Selasa, 9 Januari 2024.
Caleg Partai Nasdem Dapil X, H. Pepi Tomy Sudrajat menyambangi para pedagang di Pasar Manis Ciamis, Selasa, 9 Januari 2024. /KABAR CIAMIS/ AGUS PARDIANTO***

KABAR CIAMIS,- Niat hati membeli alat pancing, Caleg Partai Nasdem Dapil X, H. Pepi Tomy Sudrajat menyambangi para pedagang di Pasar Manis Ciamis, Selasa, 9 Januari 2024. Mereka mengeluhkan harga Sembako yang kini terus merangkak naik. Tidak hanya itu, terkait pasokan pupuk bagi para petani-pun dikeluhkan sejumlah pedagang.

"Tadinya ke pasar mau beli alat pancing, tetapi mampir dulu ke kios teman kecil dari SD, SMP dan SMA, saat ini mereka merasakan kesulitan pupuk subsidi, buat petani dan masyarakat. Kebetulan saya juga membeli beras, dan kini yang wajar itu harganya Rp. 14.500, jadi sudah melebihi yang biasa Rp. 12.000," ucap Pepi.

Baca Juga: Target 10 Hari Selesai, KPU Kabupaten Ciamis Mulai Lakukan Sorlip Kartu Suara

Melihat kondisi seperti itu, dimana semua kebutuhan sehari-hari sudah mulai tinggi, H. Pepi berharap adanya kerjasama antar pihak untuk menggelar pasar murah bagi masyarakat Kabupaten Ciamis.

"Beras naik, telur naik, pupuk langka, saya juga kaget, apalagi sekarang kartu tani dirubah menjadi NIK," jelasnya.

Baca Juga: Diduga Korsleting listrik, Kandang Ayam Closed House Hangus Terbakar di Karangkamulyan

Diakui H. Pepi, permasalahan ketahanan dan kedaulatan pangan adalah hal yang mutlak harus diperjuangkan bagi nasib para petani kedepannya, sehingga ia berjanji jika terpilih menjadi anggota DPR-RI, akan memperhatikan perekonomian, pertanian dan pembangunan di Kabupaten Ciamis.

"Pupuk ini sangat penting bagi Ciamis, dimana notabene-nya warga Ciamis hampir menggantungkan hidupnya sebagai petani. Maka dari itu, saya berkomitmen akan memperbaiki pengelolaan pupuk subsidi agar tepat sasaran, sehingga petani bisa menghasilkan hasil panennya secara maksimal," pungkasnya. ***

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah