Masuk Musim Hujan, Petani di Wilayah Kawali Didorong Segera Tanam Padi

- 10 Januari 2024, 17:49 WIB
Petani disawah blok Drsa Purwasari sedang melakukan tanam padi
Petani disawah blok Drsa Purwasari sedang melakukan tanam padi /

KABAR CIAMIS, - Musim penghujan yang tiba di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, disambut dengan suka cita oleh para petani. Hal ini karena musim penghujan merupakan pertanda dimulainya masa tanam pertama (MT-1) untuk tanaman padi.

Di Desa Purwasari, ,Karangpawitan, Selasari dan Margamulya para petani mulai menggarap sawahnya sejak akhir Desember 2023. Salah satu petani yang sudah mulai menggarap sawahnya adalah Usim salah seorang petani Desa Purwasari. Saat di temui " KP", Ia mengatakan bahwa benih padi yang ia tanam sudah berumur 25 hari.

"Benih padi yang saya tanam adalah jenis lokal dan, Inpari 42. Saya memilih jenis ini karena tahan terhadap hama dan penyakit," kata Usim, Rabu (10/1/2024).

Usim mengaku bersyukur karena hujan yang turun di beberapa hari terakhir sangat deras. Hal ini membuat ia semakin semangat untuk mulai mengolah tanah sawahnya.

"Harapannya, dengan hujan yang turun ini, tanaman padi saya bisa tumbuh dengan subur dan menghasilkan panen yang melimpah," Harap Usim

Hal senada juga disampaikan Waryo, petani lain di Desa Karangpawitan. Ia mengatakan bahwa benih padi yang ia tanam sudah berumur 20 hari. Ia juga mulai membajak sawahnya untuk mempersiapkan masa tanam MT-1.

"Saya menggunakan traktor untuk membajak sawah saya. Ini untuk menghemat waktu dan tenaga," kata Waryo.

Selain Usim dan Waryo, masih banyak petani lain di desa - desa lain di wilayah Kecamatan Kawali yang sudah mulai menggarap sawahnya. Mereka berharap dapat menghasilkan panen padi yang melimpah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.

Koordinator BPP Kawali, Andri, mengatakan pihaknya selalu rutin melaksanakan pertemuan rutin dengan para petani untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan. Untuk diawal musim penghujan kali ini pihaknya sudah mengintruksikan para petani untuk tanam padi secara serempak.

" Pola tanam padi secara serempak sangat dibutuhkan, tujuannya guna meminimalisir serangan hama, sehingga para petani bisa panen maksimal, " ungkapnya.

Editor: Endang SB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah