Dari 12 Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Adalah warga Rajadesa dan Rancah Ciamis

- 16 April 2024, 11:13 WIB
Iring-iringan mobil ambulance yang mengangkut korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 akhirnya tiba di Kabupaten Ciamis, Senin, (15/04/2024), malam, usai selesai di Identifikasi oleh Mabes Polri. Tercatat dari 12 korban, 9 orang adalah warga Kabupaten Ciamis.***
Iring-iringan mobil ambulance yang mengangkut korban kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58 akhirnya tiba di Kabupaten Ciamis, Senin, (15/04/2024), malam, usai selesai di Identifikasi oleh Mabes Polri. Tercatat dari 12 korban, 9 orang adalah warga Kabupaten Ciamis.*** /KABAR CIAMIS/ AGUS BERRIE***

KABAR CIAMIS,- Keluarga korban kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cikampek KM 58, tidak bisa membendung kesedihan yang mendalam disaat sirine ambulance tiba di rumah duka, pada Senin, (15/04/2024), sekitar pukul 22.44 WIB. Isak tangis keluarga korban, sahabat dan kerabat, ikut menyambut kehadiran 9 (sembilan) jenazah di malam itu. Polres Ciamis yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, turut serta menyambut rombongan pengantar jenazah hingga proses pemakaman.

Dikatakan Kapolres Ciamis AKBP Akmal, dari 12 korban kecelakaan Tol Cikampek KM 58, ada 9 (sembilan) orang korban yang dibawa ke Ciamis, diantaranya 4 (empat) orang warga Rajadesa dan 5 (lima) orang warga Rancah. "Kami (red-Polres Ciamis), dari semalaman standby di lokasi korban hingga selesai pemakaman," ungkap AKBP Akmal, Selasa, (16/04/2024).

Baca Juga: Usai Di Identifikasi Polri, Korban Kecelakaan Tol Cikampek Hari Ini Dipulangkan, Termasuk Warga Ciamis

Diakuinya, kecelakaan yang terjadi sebelum hari raya Idul Fitri atau pada Senin (8/4/2024), yang melibatkan kendaraan GrandMax dan Bus tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengidentifikasi para korban, hingga baru selesai hari ini dan korban diantarkan ke rumah duka masing-masing.

"Proses identifikasi memang memakan waktu. Walaupun diawal-awal terjadi kecelakaan para pihak keluarga sudah kami hadirkan langsung ke Rumah Sakit untuk diambil sampel DNAnya. Karena itu membutuhkan proses, hari ini baru dinyatakan selesai proses identifikasi dan para korban diantarkan ke rumah duka masing-masing," jelasnya.

Terkait status kendaraan GrandMax sendiri, lanjut AKBP Akmal, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan. "Status mobil saat masih proses penyelidikan di Polres Karawangan. Jadi untuk supir travel sendiri membawa dua anak. Jadi satu keluarga 3 orang," paparnya.

Baca Juga: Akibat Supir Mengantuk, Mobil Daihatsu Luxio Terbalik di Jalan Raya Ciamis

Diakui salah satu keluarga, Sri Nika (26), Ukar Karmana yang merupakan sopir travel ditemani Sendi anaknya, bermaksud menjemput Zihan dan Rizki kerabatnya yang bekerja di klinik gigi di Wilayah Bekasi, sekaligus menarik penumpang langganannya menuju Ciamis. Keempat korban tersebut merupakan satu keluarga.

"4 orang ini masih satu keluarga, Pak Ukar, Sendi, Zihan masih satu KK. Sementara Rizki masih kerabat keluarga. Berangkat dari Ciamis Bapak Ukar kebetulan ditemani sama anaknya Sendi. Ada juga 2 orang korban warga Kecamatan Rancah," akunya.

Setelah tiba dirumah duka masing-masing, para korban pun langsung dikebumikan yang diantar oleh seluruh keluarga dan para kerabat, diantaranya korban bernama Ukar Karmana, Sendi Handian, dan Jihan Windiansyah yang dimakamkan di TPU Bongkok, Dusun Karanganyar RT. 002 RW. 012, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Sensasi Wisata Petik Buah Melon di Ciamis, Jadi Alternatif Mengisi Libur Idul Fitri 1445 H

Halaman:

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x