Network
KABAR CIAMIS,- Terketuk dan peduli atas kehadiran warga difabel di wilayah Ciamis, salah satu pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Ciamis dan juga pengasuh disabilitas Cikoneng, Dhany Sundara dibantu rekan-rekannya membuat kaki palsu dengan harga yang terjangkau.
Diakui Dhany, bakatnya tersebut hasil dari bekerja dari orang lain yang kemudian ia rintis dari awal tahun 2024. "Kita ketahui harga kaki dipasaran itu sangat mahal dan sulit dijangkau. Maka itu saya belajar membuat kaki palsu sendiri, yang dihargakan jauh berbeda," ungkapnya, Senin, (22/04/2024).
Baca Juga: Kapten Laskar Singacala Ciamis, Ganjar Kurniawan Siap Membawa PSGC Ciamis Promosi ke Liga 2
Diakui Dhany, untuk pembuatan kaki palsu itu membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3 hari hingga seminggu lamanya. "Bahan untuk produksi sih gampang untuk dibeli, ada di Ciamis atau Tasikmalaya, terkecuali untuk telapak kaki harus dibeli di jakarta dan itu harus dipesan dulu. Produksi kaki palsu ini baru berjalan tiga (3) bulanan dan dibandrol dari harga Rp. 6 jutaan," jelasnya.
Dari hasil produksi sendiri, lanjut Dhany, baru terjual 4 kaki palsu buatannya dan ada daftar tunggu sekitar 5 orang, dikarenakan menunggu penyembuhan dari proses amputasi. "Kendala produksi cuma dimodal. Untuk bahan produksi, 1 kaki palsu dibawah lutut minimal harus menyiapkan Rp. 2 juta, kalo diatas lutut Rp. 4 juta," paparnya.
Meski baru seumur jagung, tekad memasarkan kaki palsunya itu, pihaknya melirik market Priangan Timur lebih awal, diantaranya, Ciamis, Tasik, Banjar, Pangandaran, Cilacap, Subang, Sumedang, Garut dan kota lainnya. "Di Ciamis baru saya pribadi yang buka jasa buat kaki palsu, dan yang bisa membuatnya cuma saya dan wakil ketua PPDI Ciamis, Kurnia," imbuhnya.
Dengan adanya "home made" yang diprakarsainya, selain ingin membuka lowongan kerja buat para difabel, juga diharapkan difabel bisa berjalan lagi, meski dengan kaki palsu yang mudah didapatkannya, murah namun berkualitas dan mampu bersaing dengan hasil pabrikan. Agus Berrie/KP***
