Ahir Masa Jabatannya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Pamit Pada Masyarakat Tatar Galuh: Titip Yatim dan Dhuafa

- 18 April 2024, 15:36 WIB
Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra bersalaman dengan warga saat acara Halal Bil Halal di Pendopo Ciamis, Kamis ( 17/4/2024)
Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra bersalaman dengan warga saat acara Halal Bil Halal di Pendopo Ciamis, Kamis ( 17/4/2024) /

KABAR CIAMIS, - Di Akhir masa jabatannya yang hanya tinggal menghitung waktu, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pamit dan undur diri kepada masyarakat Tatar Galuh Kabupaten Ciamis, karena masa jabatannya tinggal dua hari lagi yakni sampai Sabtu 20 April 2024.

Herdiat pamit saat acara Halalbihalal tingkat Kabupaten Ciamis yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati Ciamis, Kamis (18/4/2024). 

“Tidak terasa kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis sudah di penghujung akhir jabatan. Satu hari lagi itu efektifnya yakni hari Jumat( 19/4/2024).Pada kesempatan yang mulia ini kami pamit undur diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis,” katanya.

Menurutnya, dirinya selaku manusia biasa sudah tentu tidak luput dari kesalahan, kekhilafan dan kealpaan. Maka dari itu, Herdiat mengucapkan mohon maaf setulus-tulusnya kepada masyarakat Tatar Galuh Ciamis.

“Siapapun nanti yang akan meneruskan kami, Insya Alloh Kabupaten Ciamis akan lebih maju dan lebih baik lagi serta masyarakatnya sejahtera,” tuturnya. 

Herdiat menyebut banyak program-programnya yang sampai saat ini belum terselesaikan. Bahkan ada program yang belum dilaksanakan. 

“Kami gagal jadi Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, masih banyak masyarakat miskin. Masih banyak anak-anak dhuafa, yatim, piatu yang perlu sentuhan tangan kita semua, para agnia, pejabat, camat dan kepala desa,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Herdiat menitipkan para dhuafa, anak yatim agar dapat disayangi dan juga dirawat dengan baik. Ia pun meminta para pejabat memberikan pelayanan yang setara pada mereka jangan dibeda - bedakan.

“Saya titip agar dalam pelayanan dapat setara tidak ada si miskin dan si kaya. Pelayanan dasar itu pendidikan dan kesehatan itu wajib,” tuturnya.

Herdiat berharap para pejabat, camat serta kepala desa dapat melayani dan merawat yatim dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan.

Editor: Endang SB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x