Masih Menunggu Keputusan DPP, 5 Partai Besar Ciamis Teken Nota Kesepahaman di Legislatif

KABAR CIAMIS,- Lima partai besar di Ciamis, yaitu PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKS, PPP dan PKB melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama politik, di salah satu rumah makan di Ciamis, Rabu, Rabu (12/6/2024),

Penandatangan nota kesepahaman kerjasama politik yang disaksikan langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, tersebut, dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis, H Nanang Permana, Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis, H Anjar Asmara, Ketua DPD PKS, H Arief Anwar Budiman, serta Ketua DPC PPP H Toni Taufiqqurahman.

Baca Juga: Dari 5 Partai Pengusung Herdiat Yana, Partai NasDem dan PAN Ciamis Gercep Punya Surat Rekomendasi

Ketua DPC Partai Demokrat Ciamis, H Anjar Asmara, mengatakan, penandatangan nota kesepahaman kerjasama politik ini dibentuk atas kesadaran dibawah. "Kami memahami bahwa mekanisme ini yang memutuskan adalah DPP, kita tidak bisa menyebutkan nama dan pasangan dulu. Meski Pak Nanang sudah diberikan tugas, kami disini ada mekanismenya, semoga dengan kesepahaman ini bisa berjalan dengan lancar," kata Anjar.

Kata Anjar, nota kesepahaman tersebut isinya bukan hanya soal kesepakatan mengusung paslon di Pilkada Ciamis. Namun juga menyepakati kerjasama di legislatif atau DPRD. "Kita sepakat lima fraksi ini bekerja sama untuk melaksanakan fungsi DPRD. Kemudian menyepakati penempatan anggota DPRD dari lima fraksi tersebut dalam kepemimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) secara proporsional. Serta sepakat mewujudkan Pilkada Ciamis yang damai dan saling menghargai," jelasnya.

Disaksikan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, para pimpinan partai di Ciamis, melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama politik, di salah satu rumah makan di Ciamis, Rabu, Rabu (12/6/2024). KABAR CIAMIS/ AGUS BERRIE***

Diakui Ketua DPC PDI Perjuangan Ciamis H Nanang Permana, dirinya memang mendapatkan surat tugas dari partai untuk menggalang kerjasama politik dengan partai-partai lain yang memiliki kesepahaman yang sama. "Jadi ini bukan koalisi, tapi kerjasama politik. Kalau koalisi itu kan waktunya hanya sejenak. Ini kerjasama politik dalam berbagai bidang dalam rangka pendidikan politik masyarakat," ucapnya.

Kerjasama politik ini juga lanjutnya, dalam rangka pemenangan pemilihan Bupati/Wakil Bupati. "Kita sepakat prosesi pemilihan kepala daerah di Ciamis bukan untuk menang-menangan kelompok, tapi untuk kemenangan rakyat," terangnya.

Baca Juga: Satreskrim Polres Ciamis Lakukan Rekonstruksi Pembunuhan Suami Terhadap Istrinya di Rancah Ciamis