KABAR CIAMIS - Meski di beberapa daerah sudah terkabarkan turun hujan, tetapi musim kemarau panjang di wilayah Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, khususnya di Desa Ciawang belum menampakan segera turun hujan. Akibatnya, sekitar ratusan hektare sawah dan kolam warga alami kekeringan sehingga berdampak meruginya penghasilan warga setempat.
Atas fenomena tersebut dan berharap hujan segera turun, ratusan warga Ciawang menggelar salat Istisqa dan istighosah di blok Sawah Tambir RT 17 RW 04 Kp Ciawang Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 6 Oktober 2023. Salat yang digelar usai salat Jumat tersebut diinisiasi MUI Desa Ciawang bersama pemerintah desa setempat.
Meski saat itu cuaca panas terik, tetapi sejumlah tokoh agama seperti KH. Apipudin, H. Ekon Purkon dan tokoh agama lainnya ikut bersama Ketua MUI Desa Ciawang Aj. Nandang Nasihin dan Kepala Desa Ciawang Asep Rudi Arif dan ratusan warga lainnya berada di tegalan sawah.
Baca Juga: ODGJ Bakar Sampah, Lahan Gunung Silinggut di Tasikmalaya Terbakar
Selain mereka, ada pula sejumlah hewan ternak yang dibawa ikut mengikuti istighosah dan salat Istisqa bersama manusia.
"Dampak musim kemarau panjang ini cukup merepotkan warga kami yang sebagian besar menggantungkan hidupnya dari pertanian dan perikanan darat. Dengan salat Istisqa dan istighosah doa bersama ini, kami berserah diri sambil sangat memohon kepada Alloh SWT untuk segera menurunkan hujan,"ucap Kepala Desa Ciawang Asep Rudi Arif di sela-sela istighasah.
Hal sama disampaikan Ketua MUI Desa Ciawang Aj. Nandang Nasihin. Ia menyebut, salat Istisqa dan istighasah di tegalan sawah di terik matahari tersebut, berserah diri kepada Allah SWT sekaligus berdoa agar musim kemarau segera berlalu diganti dengan musim hujan.