Network
KABAR CIAMIS - Iseng bakar sampah sembarang disaat musim kemarau saat ini bisa menjadi petaka. Seperti yang terjadi di Kp. Cilampung Girang, tepatnya RT 07/02 Desa Ciawang Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, sebuah lahan bambu yang cukup luas terbakar hebat.
Musibah kebakaran lahan yang oleh warga setempat disebut Gunung Silinggut terjadi, Selasa, 3 Oktober 2023 cukup membuat warga panik. Sontak saja, warga setempat berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.
"Api mulai terlihat pukul lima sore. Awalnya tak terlalu besar, namun setelah setengah jam berlalu, api mulai mengganas dan terus merembet ke pohon bambu yang sudah mulai mengering. Jujur kami kewalahan memadamkan api karena keterbatasan alat dan minimnya sumber air disebabkan kolam pada mengering,"ucap warga setempat Yanto, yang juga anggota BPD Desa Ciawang di lokasi kejadian, Selasa 3 Oktober 2023 malam hari.
Baca Juga: Diduga Melakukan Tipu Gelap, Bacaleg Partai di Kabupaten Tasik Dilaporkan ke Polda Jabar
Saat memasuki waktu Magrib, ucap Yanto api semakin membesar dan warga sudah kewalahan. Ditambah lagi lokasi kebakaran Gunung Silinggut nyaris mendekati permukiman penduduk.
"Kami hubungi Pemdes Ciawang selanjutnya pihak Pemdes menghubungi Petugas Damkar. Selang beberapa saat, petugas datang berjibaku memadamkan api yang terus membesar,"katanya.
Tiga armada dengan 10 anggota Damkar berjuang memadamkan api meski langit saat itu gelap. Batang bambu dan daun yang kering serta matrial yang mudah terbakar cukup menyulitkan petugas menjinakan api. Namun setelah 30 menit berjibaku, akhirnya api berhasil dipadamkan selanjutnya dilakukan pendinganan agar tak ada lagi sumber api di dalam sekam.
Baca Juga: Kemarau dan Harga Tinggi, Bulog Ciamis Akui Kesulitan Serap Beras Petani
Usai memadamkan api, Komandan Regu 3 UPTD Damkar dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya Aam Gunawan di lokasi kejadian mengingatkan warga agar tak sembarangan membakar sampah dalam kondisi kemarau seperti saat ini.
