Network
KABAR CIAMIS, - Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis resmi melantik 9 anggota Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2024.
Pelantikan anggota Panwas Kelurahan/Desa itu, berlangsung di aula Kantor Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu ( 2 /6/2024).
Ketua Panwaslu Kecamatan Baregbeg, Derry Ridwan Mosul mengatakan, pihaknya telah melantik sebanyak 9 anggota PKD untuk pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
"Kami berpesan kepada anggota PKD yang baru saja dilantik agar memegang komitmen dalam menjalankan tugas selaku Pengawas Kelurahan Desa dalam Pilkada serentak 2024. Mereka adalah ujung tombak dalam pengawasan. Kemudian pada pelaksanaan Pilkada ini mungkin ada perbedaan dibanding Pilpres dan Legislatif," Kata Derry. Minggu ( 2/6/2024).
Menurut Derry, dalam Pilkada ini, kontestan dan pemilihnya semua warga Kabupaten Ciamis, sehingga dimungkinkan tingkat gesekannya akan lebih kuat.
" Kami meminta dalam Pilkada serentak ini lebih diperkuat, karena dimungkinkan pergesekan juga lebih tinggi, sehingga mental harus disiapkan," tegasnya.
Sementara Camat Baregbeg, H. Dede Hendara yang ikut hadir pada kesempatan itu, meminta pada semua penyelenggara Pemilu untuk saling bekerjasama antara semua sektor yang ada ditingkat kecamatan agar pelaksanaan Pilkada dan Pilgub serentak 2024 kali ini bisa sukses, terutama dalam partisipasi masyarakat supaya bisa lebih meningkat.
" Kami minta pada pelaksanaan Pilkada serentak kali ini, tingkat partisipasi masyarakat jangan sampai turun. Pasalnya, pada penyelenggaraan Pilpres dan Legislatif kemari tingkat partisipasi pemilih di masyarakat menurun hingga mencapai 2 persen dari 80 persen partisipasi masyarakat tahun sebelumnua, " ungkap Dede.
Disampikan dia, salah satu paktor menurun partisipasi pemilih masyarakat itu, kurangnya sosialisasi dari PPK sebagai penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan.
" Kami dari pihak pemerintah kecamatan dan desa sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan sosialisasi pada masyarakat, tapi kalau kurangnya kordinasi dan sosialisasi dari pihak PPK itu bisa jadi salah satu faktor kendala, kami pihak kecamatan sangat terbatas dengan anggaran. Mudah - mudahan dengan lebih kompak dan saling koordinasi partisipasi masyarakat di Kecamatan Baregbeg meningkat jadi 90 persen," pungkasnya
