Barang Elektronik Warga Banyak Yang Rusak Indikasi Menara BTS di Lingkungan Setempat

- 17 April 2024, 17:57 WIB
Mulyadi salah seorang warga Dusun Bubuhan menjukan sejumlah barang elektronik yang rusak akibat sambaran petir dari BTS.
Mulyadi salah seorang warga Dusun Bubuhan menjukan sejumlah barang elektronik yang rusak akibat sambaran petir dari BTS. /

KABAR CIAMIS, - Puluhan barang elektronik milik warga di Dusun Bubuhan dan Dusun Rawasari, Desa Mulyasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Ciamis, tidak berfungsi akibat induksi sambaran petir dari menara Base Transceiver Station (BTS) ke rumah warga.

Sudah merasa jengkel puluhan warga dari dua dusun berbatasan itu, nyaris membongkar menara besi itu bahkan akan melakukan aksi demo ke pihak pemerintah desa setempat, pada Rabu ( 17/4/2024).

Beruntung aksi massa yang akan melakukan aksi demo ke pihak Pemdes itu, masih bisa diredam karena pihak desa setempat akan mencari solusi terkait kejadian yang selama ini menimpa warga yang berada di dua dusun tersebut.

"Puluhan televisi, CCTV, pesawat telepon dan radio milik warga rusak karena disambar petir pengaruh tower BTS yang mengarah ke rumah warga," ujar Mulyadi salah seorang warga Dusun Bubuhan. Rabu ( 17/4/2024)

Menurut Mulyadi, sudah hampir 10 tahun ini warga mengeluhkan keberadaan tower BTS yang berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi milik salah seorang warga setempat dan berdekatan dengan permukiman warga.

Mulyadi mengatakan, puluhan warga dari dua dusun nyaris membongkar menara dan akan melakukan aksi demo ke pihak dess.

"Sejumlah rumah warga yang jaraknya radius 200 meter juga terkena dampak, apalagi yang dekat di sini," ungkap Mulyadi.

Selain dikeluhkan warga, juga sejumlah pemilik perusahaan ternak ayam yang berada di sekitar menara tersebut merasa jengkel karena barang elektronik seperti CCTV dan computer sering rusak.

"Kalau turun hujan yang disertai petir menyambar tower saya dan warga yang lain berlarian, kondisi ini sudah terjadi lama sekali, tapi dari pihak perusahaan tidak ada yang peduli, " Kata Mulyadi.

Kepala Desa Mulyasari, H. Didin pihaknya membenarkan terkait ada rencana aksi demo warga dari Dusun Bubuhan dan Dusun Rawasari ke desa yang sudah merasa jengkel dengan keberadaan BTS tersebut karena barang elektronik mereka tidak berfungsi setelah tersambar petir.

Halaman:

Editor: Endang SB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x