Network
KABAR CIAMIS, ,- Untuk menjamin kualitas pendidikan di tingkat Sekolah Dasar Negri ( SDN) Kabupaten Ciamis. Beberapa Sekolah Dasar Negri di lingkungan Korwil Pendidikan Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis dilakukan proses visitasi akreditasi, Rabu ( 11/10/2023).
Visitasi akreditasi tahun 2023 ini dilakukan oleh Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal BAN Provinsi Jawa Barat.
Budi salah seorang anggota Tim asesor mengatakan, tujuan visit akreditasi ini untuk memastikan bahwa sekolah tersebut telah melaksanakan KBM sesuai aturan pembelajaran kualitas pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau tidak.
” Kedatangan kita untuk melakukan visitasi ini, untuk mengecek kembali apakah pihak sekolah ini sudah melaksanakan dan menerapkan sistem pembelajaran sesuai yang telah ditentukan atau belum. Sehingga dengan demikian, kualitas pendidikan di SD ini dapat terjaga dan ditingkatkan,” katanya.
Menurut Budi, akreditasi adalah proses evaluasi kualitas pendidikan yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional guna memastikan bahwa SD tersebut memenuhi standar kualitas pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“ Proses reakreditasi ini dilakukan secara berkala, biasanya setiap lima tahun sekali, untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di SD tersebut terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala SDN 3 Baregbeg, Dwi Wahyuni Budiarti mengatakan, sebelum dilaksanakan proses visitasi akreditasi dilakukan beberapa tahapan. Dari mulai pengajuan permohonan dilakukan secara online melalui Sispena dan melampirkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Seperti dokumen pendukung administratif, dokumen pendukung kurikulum, dan dokumen pendukung pembelajaran.
Kemudian dilakukan verifikasi dokumen oleh tim penilai BAN. Tim penilai akan memeriksa dan memverifikasi dokumen yang telah diajukan oleh pihak sekolah dan menilai kelayakan sekolah untuk menjalani proses visitasi akreditasi.
Lalu kunjungan ke lapangan oleh tim penilai dari BAN untuk meninjau secara langsung kondisi sekolah. Termasuk sarana dan prasarana, kualitas pembelajaran, dan kinerja guru dan siswa. Kemudian tim penilai akan melakukan penilaian terhadap kualitas pendidikan berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan sekolah kami ini setelah dilakukan visitasi dapat meraih nilai terbaik,” paparnya.
