Ganjar Pranowo Bertekad Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer

- 26 Desember 2023, 16:38 WIB
 Ganjar Pranowo saat mengunjungi rumah Candra Febriyanti, seorang guru honorer di Desa Kliwonan, Masaran, Sragen, Minggu (25/12/2023)
Ganjar Pranowo saat mengunjungi rumah Candra Febriyanti, seorang guru honorer di Desa Kliwonan, Masaran, Sragen, Minggu (25/12/2023) /KABAR CIAMIS/ AGUS PARDIANTO***

KABAR CIAMIS,- Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah di Indonesia, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, kembali menunjukkan ketertarikannya untuk merasakan langsung kehidupan masyarakat. Kali ini, rumah Candra Febriyanti, seorang guru honorer di Desa Kliwonan, Masaran, Sragen, menjadi tempat singgahnya pada Minggu (25/12/2023)

Ganjar telah membangun tradisi bermalam di rumah warga sejak menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. Keputusannya ini, selain menunjukkan sikap merakyat, juga merupakan upayanya untuk mendengarkan aspirasi warga secara langsung.

Baca Juga: Perempuan Tulang Punggung Perekonomian Indonesia, Ganjar-Mahfud Siapkan Program Khusus untuk Mereka

Di rumah Candra Febriyanti, Ganjar mendengar kisah menarik seorang guru honorer di SDN Karangmalang. Febri, dengan lima tahun pengabdian sebagai guru agama, hanya mendapatkan gaji sebesar Rp 300 ribu per bulan. Angka ini jauh dari harapan seorang pendidik yang berkomitmen tinggi.

"Saya guru honorer di SD, sempat ikut seleksi PPPK tapi tidak lolos. Gajinya tidak cukup buat beli bensin," ungkap Febri kepada Ganjar.

Menurut Ganjar, seleksi PPPK belum memprioritaskan guru yang telah lama mengabdi, memicu aspirasi untuk memberikan prioritas kepada yang telah lama berdedikasi.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Siapkan 21 Proker Untuk Lima Tahun Kerja, TPN Akui Beberapa Sudah Jalan

Setelah mendengarkan berbagai cerita dari warga, termasuk keluhan Febri, Ganjar menegaskan bahwa kesejahteraan guru adalah salah satu prioritasnya. Beliau berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer.

Ganjar berencana menaikkan gaji guru minimal setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Kebijakan ini akan diterapkan pada guru honorer SMA/SMK/SLB, yang kewenangannya berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Halaman:

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah