Ini Tulisan Pesan Moral Pada Prasasti VI di Astana Gede Kawal, Kepada Masyarakat di Masa Kerajaan Galuh

- 20 Juni 2024, 07:23 WIB
Prasti IV di Asatana Gede Kawali yang ada tulisan pesan moral
Prasti IV di Asatana Gede Kawali yang ada tulisan pesan moral /

Raja Prabu Niskala Wastu Kencana saat itu menekankan bahwa masyarakat Sunda dan Galuh pada waktu itu, sangat dilarang untuk berbuat aktifitas yang berhubungan dengan judi.

Makanya, Lanjut dia, dalam bahasanya salah satu kalimatnya adalah 'ini petinggal nu atisti ayama nu ngisi Dayeuh ieu ulah botoh bisi kokoro'.

"Artinya begini, jadi ini petinggal dari atisti dari rasa yang atisti. Artinya ini peninggalan dari para leluhur yang mempunyai ilmu pengetahuan tinggi, yang atisti itu yang berbudi atau yang bijak," ucapnya.

"Kemudian ayama nu ngisi Dayeuh ieu, jadi kelak siapapun yang menghuni kota ini atau negeri ini dalam artian Galuh, ulah botoh bisi kokoro atau jangan judi nanti bisa sengsara," tambah Enno.

Enno mengatakan, penekanan botoh disana itu dalam artian menekankan tentang judinya. Botoh itu memang mempunyai dua arti, dan arti secara umum itu lebih keserakahan.

"Tapi pada waktu itu, dikarenakan Kerajaan Galuh ini ada satu peristiwa yang membuat leluhurnya itu trauma, dan itu tidak boleh terjadi lagi," katanya.

Karena, pada waktu zaman Ciungwanara itu terjadi peperangan antar saudara. Hampir Kerajaan Galuh mengalami terjadinya krisis, terus terjadinya perang saudara. Karena adanya judi atau sabung ayam pada waktu itu. Karena yang dipertaruhkan pada saat itu kerajaan.

"Karena ada peristiwa tersebut, pendahulunya itu melakukan peristiwa itu. Jadi pada zaman Kawali, Prabu Niskala Wastu Kencana sangat menekankan kepada masyarakat dan keluarga kerajaannya untuk tidak melakukan aktifitas yang berhubungan dengan judi," ucapnya.

Pasalnya, perlu diketahui setiap perbuatan maksiat itu diawali atau berunsur keserakahan semuanya, seperti zina dan judi. Jadi intinya dari keserakahan.

"Jadi ada korelasinya dengan masa saat ini dengan adanya prasasti itu. Bahkan saya suka menekankan kepada generasi muda bahwa perbuatan ini sudah dicontohkan oleh leluhur kita dari zaman dulu bahwa jangan melakukan itu," ucapnya.

Halaman:

Editor: Endang SB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah