Ancaman El-Nino, Bupati Herdiat Ajak Hemat Air dan Lakukan Do'a Bersama

- 26 September 2023, 17:38 WIB
  Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat melakukan pembinaan kepada ratusan aparatur Kecamatan dan Desa, di Gedung NU Pon
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat melakukan pembinaan kepada ratusan aparatur Kecamatan dan Desa, di Gedung NU Pon /KABAR CIAMIS/ AGUS PARDIANTO

KABAR CIAMIS,- Musim kemarau yang berkepanjangan, menimbulkan berbagai masalah serius di Kabupaten Ciamis. Terkait hal itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya merasa prihatin dan berharap masyarakat dapat menghemat air serta melakukan doa bersama.

Diungkapkan Bupati Herdiat, saat ini sebanyak 9 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami krisis air bersih yang cukup parah. Beberapa masyarakat bahkan harus bergantung pada suplai air untuk keperluan minum sehari-hari.

Baca Juga: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis Mencatat 108 Hektare Alami Gagal Panen

"Masyarakat diharapkan pandai dalam menghemat air. Kebijakan penghematan air menjadi kunci utama dalam menghadapi musim kemarau yang mengancam. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, baik di rumah, lahan, maupun kebun." ungkapnya, Selasa, 12 September 2023.

Selain masalah air, bencana kebakaran pun ikut menghiasi dalam permasalahan serius Pemkab Ciamis. Herdiat berharap warga masyarakat untuk selalu waspada.

"Kebakaran telah menjadi ancaman serius di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Ciamis, mengalami kebakaran lahan hutan yang cukup luas. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi kebakaran yang dapat membahayakan nyawa dan harta benda," jelasnya.

Baca Juga: Dampak Musim Kemarau di Kabupaten Ciamis Meluas, 16 Kecamatan Alami Krisis Air Bersih

Jika hujan belum turun hingga akhir bulan September, Herdiat mengajak masyarakat untuk berdoa bersama melalui salat Istisqo. "Saya berharap, akhir bulan ini akan membawa berkah berupa hujan sehingga sawah-sawah dapat kembali diolah seperti biasanya,"harapnya.

Untuk mengatasi kekeringan saat ini, Herdiat menyarankan agar lahan-lahan yang tidak bisa ditanami padi digunakan untuk menanam tumbuhan lain atau palawija. Ini adalah upaya untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia di tengah tantangan kekeringan yang ada.

Halaman:

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah