Network
KABAR CIAMIS, - Sebagai wujud kepedulian akan pelestarian hulu Sungai Cijolang komunitas pencinta alam yang peduli terhadap hulu Sungai Cijolang bersama Kps Cijolang Hulu, Pemdes Sadapaingan, Madati Shooting Club ( MSC ), masyarakat Desa Sadapaingan dan Penyuluh Kehutanan lakukan penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Cijolang, Kamis (25/1/2024).
Lokasi wilayah hulu Sungai Cijolang yang terletak di wilayah Desa Sadapaingan, blok Kangkot hingga Blok Sukasirna , Dusun Sadapaingan. Desa Sadapaingan. Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, menjadi perhatian semua pihak karena kelestarian alamnya sudah semakin punah.
Deden Hidayat, ketua Komunitas Peduli Sungai ( KPS ) Cijolang Hulu, mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan penanaman yakni menjaga serta melestarikan Hulu Sungai Cijolang agar bisa di nikmati oleh generasi berikut. Kelestarian alam dan keselamatannya adalah tanggung jawab bersama.
Menurut dia, di era yang semakin maju dengan teknologi ini memang berdampak kepada kerusakan alam serta berkurangnya lahan hijau, dimana pohon pohon yang dahulu adalah sebagai sumber daya alam, sebagai penghasil oksigen, pengontrol alami daya resap air, membantu menambah debit air bawah tanah serta tempat bertahan hidup aneka hewani dan rantai makanannya. Kini sebagian lahan hutan gundul akibat penebangan pohon yang berlebihan.
" Kita lihat aliran sungai, sebagai sumber air permukaan sebagian tercenar akibat limbah rumah tangga dan industri. Kerusakan yang sangat miris untuk di lihat sakit untuk di pandang dan menjadi cerita sedih untuk di dengar, " keluhnya.
Dalam rangka kelestarian alam ini, tambah Deden, tidak cukup dengan rencana dan wacana, harus bukti nyata dalam upaya untuk kelestarian alam. Memang upaya tersebut kini sudah di jalankan secara merata namun hasilnya kini belum terlihat secara maximal karena beberapa Faktor.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam menjaga dan melestarikan alam, misalnya. Ada peraturan atau produk Hukum yang di pakai serta dijadikan kekuatan besar untuk melakukan sebuah putusan dalam perencanaan pembangunan. Pencegah pelanggaran untuk kerusakan alam.
Tak cukup itu manusia di seluruh dunia pun mulai menyadari dengan kerusakan alam, maka manusia secara sisi survipal nya berkelompok membuah sebuah wadah di tiap daerah dalam upaya penyelamatan lingkungan.
" Kini kita bicara secara kewilayahan, yaitu Kabupaten Ciamis, sebuah kabupaten yang dulu masih rimbun dan masih terjaga ekosistem dan hijau akibat rimbun nya pepohonan, kini sudah mulai sedikit berkurang. Karena itu tidak ada waktu lagi untuk berdiskusi membuat sebuah wacana dan gagasan untuk upaya kelestarian lingkungan alam.sudah waktunya action, kerja nyata, " jelasnya.
Menurut dia, banyak komunitas. Organisasi atau forum masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup yang kini secara sukarela melakukan kegiatan - kegiatan yang berupaya dalam menyelamatkan alam ini.
