Hari Angklung Sedunia, Bukan Moment Spesial Bagi Kampung Angklung Ciamis?

- 16 November 2023, 18:36 WIB
 Perintis Kampung Angklung, Alimudin atau Kang Mumu, tengah memproduksi angklung, di Nempel, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kamis, 16 November 2023.
Perintis Kampung Angklung, Alimudin atau Kang Mumu, tengah memproduksi angklung, di Nempel, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kamis, 16 November 2023. /KABAR CIAMIS/ AGUS PARDIANTO***

KABAR CIAMIS,- Tanggal 16 November merupakan peringatan Hari Angklung Sedunia sesuai dengan penetapan Angklung sebagai warisan dunia oleh UNESCO pada 2010. Ini merupakan apresiasi yang patut dibanggakan, karena alat musik khas Jawa Barat ini diakui dunia.

Namun hari istimewa tersebut bukanlah moment spesial bagi pengrajin ataupun para pemain Angklung di Ciamis. Padahal, diketahui Pemkab Ciamis pada tahun 2016, telah meresmikan Kampung Angklung di Kampung Nempel, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis.

Baca Juga: Aksi Boikot Produk Israel, Penjualan Brand Ternama Anjlok 30 Persen di Yogya Ciamis

Diakui salah satu perintis Kampung Angklung, Alimudin atau Kang Mumu, kepedulian Pemerintah terhadap kampung Angklung belum optimal, hingga dirasakan berjalan sendiri, hingga belum begitu nampak sebagai salah satu destinasi wisata kebanggaan Ciamis.

"Ciamis sebagai lumbung angklung tidak ada eksistensi kegiatan, harapan mah ada angklung day. Kalau Kabupaten lain mah ada. Jadi mungkin belum merasa memiliki Pemerintah Ciamis ini, bahwa di sini (red-Panyingkiran) ada kampung angklung," ungkapnya, 16 November 2023.

Pada moment hari angklung ini, diakui Mumu, pihaknya menerima order sebanyak 1000 angklung untuk puncak kegiatan hari angklung di Kabupaten Bogor, yang akan berlangsung pada 19 November 2023. Bahkan, order pesanan dari wilayah lainnya juga banyak yang meminta.

Padahal Ciamis ini lumbung angklung paling besar di Jawa Barat bahkan di Indonesia. Karena tidak ada lagi angklung selain di Jawa Barat. "Di Ciamis mah belum ada agenda, Padahal Ciamis ini lumbung angklung paling besar di Jawa Barat bahkan di Indonesia. Karena tidak ada lagi angklung selain di Jawa Barat," akunya.

Baca Juga: Tanamkan Toleransi Sejak Dini, SDK 4 Bina Bakti Tasikmalaya Kunjungi Ponpes Miftahul Ulum

Tidak hanya "keberadaannya" yang kurang diperhatikan, keberadaan sanggar pun menjadi hal yang sangat diimpikan, tatkala mendatangkan tamu dari luar wilayah untuk singgah, menjadi kegundahan para warga Kampung Angklung sendiri.

Halaman:

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah