Network
KABAR CIAMIS,- Dalam menanamkan rasa toleransi antar umat beragama sekaligus merajut tali kasih terhadap sesama, ratusan murid Sekolah Dasar Kristen (SDK) 4 Bina Bakti Tasikmalaya berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Bangunsirna serta rumah Ibadah yang ada di kampung kerukunan Ciamis, Kamis, 16 November 2023.
Sebelum berangkat ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum, para pelajar SDK 4 Tasikmalaya transit di Geraja Katolik St Yohanes Ciamis, untuk membungkus bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan makanan ringan didalam tas, untuk diberikan pada pelajar Madrasah Ibtidaiyah di Pesantren Miftahul Ulum.
Baca Juga: STIKes Muhammadiyah Ciamis 3 Tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan Kategori WTP
Kepala SDK Bina Bakti Tasikmalaya, Merlin Suhardja mengungkapkan, kegitan tersebut merupakan kesempatan bagi siswa untuk menambah wawasan Kebangsaan agar lebih bisa menghargai dan menghormati antar umat agama.
"Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi para siswa untuk melihat dan merasakan secara langsung tentang kekayaan keberagaman agama yang ada di Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, Merlin berharap, dengan dilaksanakannya kegitan ini siswa bisa lebih paham tentang keanekaragaman agama yang ada di Indonesia dan lebih bisa menghormati sesama meski berbeda kepercayaan. "Wawasan kebangsaan anak-anak semakin bertumbuh dan mampu menghormati sesama yang berbeda kepercayaannya," terangnya.
Baca Juga: Meski Kemarau Petani Padi di Lumbungsari Ciamis, Masih Bisa Panen Raya Padi
Terpisah, Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum KH. Arief Ismail Chowas, menjelaskan jika kegitan tersebut sangat positif dan mendukung, karena bisa membantu membangun tali persaudaraan sesama anak bangsa di usia dini, sehingga membuat anak-anak terbiasa hidup berdampingan meski berbeda kepercayaan.
"Jelas, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun persaudaraan sesama anak bangsa sejak usia dini. Anak-anak perlu terbiasa untuk hidup bergandengan tangan dengan teman-temannya yang berbeda agama atau berbeda etnisnya," terangnya.
