Network
KABAR CIAMIS - Adanya isu yang kurang sedap dalam pengiriman air bagi masyarakat yang terdampak kekeringan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dadang Darmawan, menegaskan jika pihaknya tidak meminta imbalan ataupun pengganti ongkos kirim untuk pengiriman air bersih.
Dadang menyebutkan, jika ada anggotanya meminta ataupun menerima uang dari masyarakat, dirinya tidak segan-segan menindaklanjuti bahkan siap memecat pegawainya.
"Kami tegaskan jika pengiriman air bersih ini diberikan secara gratis. Jikalau ada informasi anggota kami melakukan pungutan, laporkan pada kami dan akan kami tindak tegas," ucap Dadang, Kamis, 31 Agustus 2023.
Baca Juga: Promosikan Judi Online di Medsos, Dua Remaja Ditangkap Polres Ciamis
Lebih tegas Dadang menyebutkan, ancaman kepada para anggotanya tersebut agar meyakinkan masyarakat jika BPBD Ciamis bekerja secara sukarela dan jauh dari fitnah.
"Insya Alloh kami bekerja secara sukarela membantu masyarakat dalam pendistribusian air bekerjasama dengan PDAM Tirta Galuh. Silahkan lapor pada kami, jika membutuhkan air bersih, dan akan kami tindaklanjuti," terangnya.
Untuk kebutuhan air sendiri, dikatakan Dadang, setiap hari BPBD Ciamis menyalurkan air dengan kapasitas 2 drum truk berisi 5000 liter/ drum truk.
Baca Juga: Waduh, Lansia di Ciamis berusia 96 Tahun Belum miliki KTP
"Saat ini dari 3 kecamatan kini bertambah lagi, diantaranya Cihaurbeuti, Cidolog, Cijeunjing dan terakhir Cisaga. Biasanya dalam 1 titik, ada sekitar 6 drum truk dikirimnya," jelas Dadang.
