Jalan Desa Terputus Longsor di Pusakanagara Ciamis, Warga Terancam Terisolir dan Perekomian Terganggu

- 11 Agustus 2023, 13:12 WIB
Kepala Desa Pusakanagara, Asep Rismayadi menujukan kondisi jalan desa yang longsor serta mengancam terisolasi warga melumpuhkan jalur perekonomian.*
Kepala Desa Pusakanagara, Asep Rismayadi menujukan kondisi jalan desa yang longsor serta mengancam terisolasi warga melumpuhkan jalur perekonomian.* /Endang SB/Kabar-ciamis.com

KABAR CIAMIS - Bencana longsor di jalan desa, Blok Ciheot, Dusun Karangkendal Desa Pusakanagara yang menguhubungkan antara Desa Pusakanagara dan Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, berdampak serius. Puluhan kepala keluarga (KK) yang berada di dusun tersebut terancam terisolasi.

Pasalnya, akses jalan desa yang menghubungkan dua desa tersebut, longsor sepanjang 45 meter tinggi 30 meter. Badan jalan itu hampir terputus setelah bahu badan jalan beberapa minggu sebelumnya tergerus longsor.

Tidak hanya terancam terisolasi, aktivitas perekonomian warga setempat berpotensi terganggu.

Baca Juga: Dari Total 1700 PTSL, BPN Ciamis Bagikan 253 Sertifikat Tanah ke Warga Desa Cijulang

Penduduk Dusun Karangkendal yang mayoritas bekerja sebagai pengrajin makanan ringgan serta percetakan kaos, sementara ini kesulitan akses untuk aktifitas berdagang. Sebab, jalan tersebut tidak bisa dilalui alat transportasi terutama roda empat atau lebih.

Berdasarkan pantauan jurnalis kabar-ciamis.com di lokasi, untuk menuju ke pusat pemerintahan Desa Jelat dan Desa Pusakanagara serta untuk menuju jalan raya Kota Ciamis, warga harus melewati jalan dusun yang sempit. Jalan yang hanya bisa dilalui dengan kendaran roda dua atau mobil mini bus.

Hendy, salah seorang warga Dusun Dusun Karangkendal, mengatakan, longsor tersebut dipicu hujan deras sejak yang terjadi beberapa pekan lalu. Melihat kondisi saat ini, dimungkinkan bakal terjadi longsor susulan di titik itu.

Baca Juga: Semarak! Perangkat Desa Ciawang Tasikmalaya Meriahkan HUT RI ke 78

"Sebab, tanah di tempat tersebut labil atau tanah mati. Jadi, ketika hujan deras turun, tanah tidak bisa menyerap banyak air,"ujarnya.

Halaman:

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah