Tertutup Longsor, Akses Jalan Alternatif Penghubung Dua Kecamatan di Tasikmalaya Sempat Lumpuh

- 7 Juli 2023, 21:34 WIB
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Relawan Penanggulangan Bencana serta masyarakat lakukan evakuasi material longsoran yang menutup akses jalan penghubung Desa Tanjungsari Kecamatan Gunung Tanjung dengan Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya dengan alat seprot air bertekanan tinggi.*
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Relawan Penanggulangan Bencana serta masyarakat lakukan evakuasi material longsoran yang menutup akses jalan penghubung Desa Tanjungsari Kecamatan Gunung Tanjung dengan Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya dengan alat seprot air bertekanan tinggi.* /kabar-ciamis.com/Dok. RPB Manonjaya

 

KABAR CIAMIS - Kabupaten Tasikmalaya yang terus diguyur hujan sejak Kamis 6 Juli 2023 hingga Jumat 7 Juli 2023 siang sebabkan sejumlah bencana alam di mana-mana. Terlaporkan, bencana terjadi di lebih dari 14 desa di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, baik bencana banjir maupun tanah longsor. Laporan terakhir yang masuk, Kecamatan Mangunreja dan Kecamatan Culamega alami bencana serupa.

Di Kecamatan Mangunreja, tepatnya Desa Margajaya dan Kecamatan Culamega tepatnya di Desa Bojongsari dilaporkan terjadi bencana tanah longsor. Termasuk longsoran menutup akses jalan alternatif penghubung Desa Tanjungsari Kecamatan Gunung Tanjung menuju Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.

Korlap Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Manonjaya Uloh Saepuloh, Jumat 7 Juli 2023 saat di lokasi TKB (Tempat Kejadian Bencana) mengatakan, longsor terjadi sekira dini hari dan menutup akses jalan penghubung dua desa dan dua kecamatan.

Baca Juga: Dampak Hujan Tidak Berhenti, Sekitar 14 Titik Terkena Dampak yang Tersebar di Ciamis

"Longsoran menutup seluruh akses jalan. Jalan itu menghubungkan Desa Tanjungsari Kecamatan Gunung Tanjung dengan Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Tebing yang longsor dengan panjang sekitar 15 meter dan tinggi sekitar 6 meter dan sempat membuat aktivitas warga lumpuh. Kami dari RPB Manonjaya membantu BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama warga dan petugas lainnya evakuasi longsoran tersebut. Alhamdulillah, setelah berjibaku dibantu alat semprot air bertekanan tinggi, pada pukul 16.30 WIB, akses jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan meski harus hati-hari karena licin,"ucap Uloh, Jumat, 7 Juli 2023 sore hari.

Informasi bencana longsor lainnya terjadi di Kampung Singkup RT 4 RW 2 Desa Barumekar, Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, pada Jumat 7 Juli 2023. Bencana tanah longsor diperkirakan terjadi pada pukul 04.00 WIB, dimana kondisi hujan lebat mengguyur Kampung Singkup Desa Barumekar semalaman. Akibatnya, tanah tebing mengalami longsor dan menimpa sejumlah rumah warga.

Kapolsek Parungponten Polres Tasikmalaya Ipda Yadi Aryadi mengungkapkan, bahwa bencana alam longsor di Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Banjir Parah Rendam Kawasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Kata Petugas Begini Kronologisnya

"Kejadian longsornya terjadi sekitar jam 04.00 WIB. Dimana hujan turun dengan sangat lebat tidak reda-reda sampai sekarang," kata Ipda Yadi melalui sambungan telepon kepada wartawan KP, Jumat 7 Juli 2023 siang.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah