KABAR CIAMIS - Angin malam di laut memang terkadang menghipnotis nelayan, apalagi kondisi sudah lelah mencari ikan sehingga angin pun serasa memanjakan mata hingga akhirnya terlelap.
Kejadian itu dialami tiga orang nelayan warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Ya, gegera terlelap tidur saat berada di perahu, saat terbangun tetiba mereka terdampar bersama perahu yang mereka tumpangi di batu karang. Beruntung keberadaan mereka kemudian diketahui nelayan lainnya sehingga mereka pun berhasil dievakuasi.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut, AKP Anang Sonjaya yang mengungkapkan, adanya tiga orang nelayan yang terdampar bersama perahunya di wilayah perairan selatan Garut. Peristiwa tersebut terjadi Selasa, 5 Maret 2024 sekitar pukul 04.00 pagi.
"Peristiwanya terjadi saat Zaenal bersama dua orang nelayan lainnya yang semuanya warga Kecamatan Pameungpeuk, hendak pulang setelah tiga hari melaut. Karena kelelahan, ketiga nelayan itu pun tertidur di dalam perahu yang mereka tumpangi", ucap Anang.
Sekitar pukul 05.00 WIB, tuturnya, para nelayan pun terbangun dan baru menyadari kalau perahu yang mereka tumpangi telah terdampar. Perahu terdampar di hamparan karang yang berada di kawasan Pantai Karang Kukus, Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.
Disebutkannya, ketiga nelayan tersebut sempat terjebak di dalam perahu dan tidak bisa ke mana-mana. Beruntung ada nelayan lain yang melihat keberadaan mereka dan langsung melaporkannya ke petugas Satpolairud.
Diungkapkannya, bersama masyarakat dan nelayan lainnya, petugas pun langsung menuju lokasi tempat perahu nelayan itu terdampar. Atas bantuan warga dan nelayan, petugas pun akhirnya berhasil mengevakuasi perahu dan ketiga nelayan.