Network
KABAR CIAMIS - Desa Tonjong, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat digegerkan oleh kematian misterius enam ekor domba milik warga setempat. Kejadian ini meninggalkan kekhawatiran di kalangan warga terkait kemungkinan adanya serangan misterius yang dapat mengancam ternak mereka.
Ditemukan bahwa domba yang tewas mengalami luka di bagian perut hingga duburnya, sementara dagingnya tidak tersentuh. Warga menduga bahwa serangan terhadap ternak mereka dilakukan oleh sekelompok ajag atau anjing liar, diperkuat dengan adanya luka pada hewan ternak yang mati.
Dugaan ini semakin kuat setelah beredar video berdurasi tiga menit yang menunjukkan deretan domba mati di depan kandang. Beberapa warga bahkan berusaha menggali tanah untuk membuang bangkai domba tersebut.
Baca Juga: Debat Cawapres Lemahkan Suara Paslon 02, Ganjar-Mahfud Rebound Ke Posisi Kedua
Dalam video tersebut, seorang warga bernama Jauhari menyatakan bahwa dia menemukan tiga ekor anjing liar, yang disebut sebagai anjing gila, sedang memangsa domba. Anjing-anjing tersebut memiliki warna bulu merah dan hitam.
"Ini anjing liar yang memangsa domba berdasarkan keterangan Jauhari yang menemukan paling awal berwarna merah 2 ekor dan 1 satu ekor. Itu semua anjing liar ketika memangsa domba malah mau nyerang balik, saat berusaha diusir," ungkap perekam video.
Akibat serangan ini, kepolisian turun tangan untuk menyelidiki kasus kematian hewan yang sangat mengenaskan. Mereka meminta keterangan dari aparat desa hingga masyarakat. Hasilnya, domba diduga dimangsa oleh kawanan anjing liar.
"Jadi sejumlah warga sempat melihat domba ini dimangsa oleh kawanan anjing liar. Bahkan saat mau diusir, kawanan anjing liar itu malah berusaha melawan," kata Kapolsek Pancatengah AKP Suwarto pada Senin 22 Januari 2024 kepada wartawan grup PRMN.
Baca Juga: Mau Pola Tidur Terjaga, Inilah Jenis Olahraga Yang Disarankan
