Sungai Cijolang Hulu di Panawangan, Ciamis Tercemar Mikroplastik

- 5 Maret 2024, 07:31 WIB
Ketua Komunitas Peduli Sungai ( KPS ) Cijolang, Deden Hidayat sedang melihat kondisi Sungai Cijolang hulu yang sudah tercemar sampah
Ketua Komunitas Peduli Sungai ( KPS ) Cijolang, Deden Hidayat sedang melihat kondisi Sungai Cijolang hulu yang sudah tercemar sampah /

KABAR CIAMIS, - Tumpukan sampah mencemari Sungai Cijolang hulu di sepanjang jalur wilayah Desa Sadapaingan, Kecamatan Penawangan dan sekitar blok Bojong perbatasan Kabupaten Kuningan.

Tumpukan sampah ini terjadi sejak beberapa bulan lalu ketika wilayah Wilayah Kuningan dan Ciamis diguyur hujan hingga menyebabkan intensitas air di hulu sungai Cijolang meningkat.

Sampah yang didominasi plastik, styrofoam, dan bekas es kelapa muda ini membuat kondisi sungai tak lagi indah. Padahal air dari hulu Sungai Cijolang dibutuhkan banyak masyarakat untuk pengairan sawah dan kebutuhan lainya.

Ketua Komunitas Peduli Sungai ( KPS ) Cijolang, Deden Hidayat mengaku prihatin dan dirinya telah beberapa kali melakukan survei terkait sumber daya alam di wilayah aliran Sungai Cijolang hulu dan anak sungai nya, kondisinya sangat memprihatinkan.

"Tak pernah ada keseriusan dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Kesadaran masyarakat juga sama, tak pernah sadar. Padahal dampaknya sudah dirasakan, selain banjir dimana-mana, juga air jadii tercemar, " kata Deden, Selasa (5/3/2024).

Menurut Deden, bicara terkait lingkungan Hidup memang seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya para komunitas dan para pelestari lingkungan. Namun alangkah baiknya bisa bekerjasama.

" Dulu aliran sungai Cijolang hulu terkenal dengan pencemaran air yang di sebabkan limbah dari pabrik tepung tapioka, setelah kita melakukan negosiasi sekarang bisa di lihat 95% terbebas dari polutan limbah pabrik tapioka, " tambahnya.

Ditambahkan Deden, kondisi ini menjadi PR bersama, saat ini tinggal mengatasi masalah limbah domestik yang selalu jadi masalah, apa lagi aliran sungai Cijolang berada di pinggir jalan Nasional, masih banyak oknum yang membuang sampah ke sungai.

" Yang membuang sampah ke Cijolang itu, saya rasa ini bukan dari pribumi Desa Sadapaingan, tapi hanya orang lewat yang sengaja dari luar daerah membuang ke sungai, " ungkapnya

Deden menyampaikan, seperti yang pernah ketahuan adalah limbah pasar dan limbah sabut kelapa bekas dari es kelapa muda. Dan oknum warga yang membuangnya itu ternyata mereka bukan orang Kecamatan Panawangan. Mereka mengaku membawa limbah tersebut karena terpaksa, ada aturan bahwa saat limbah tidak di bawa dari pedagang maka supplier kelapa muda akan mencari penggantinya.

Halaman:

Editor: Endang SB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah