Forum Pemetaan Guru PPPK Datangi Gedung DPRD Ciamis Tuntut Pemetaan Kerjanya Yang Tidak Proporsional

- 4 Maret 2024, 23:36 WIB
Menuntut diadakannya relokasi ke sekolah yang sesuai dengan domisili terdekat, ratusan guru yang tergabung dalam Forum Pemetaan Guru PPPK (FPG P3K) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Ciamis, Senin, (04/03/2024).
Menuntut diadakannya relokasi ke sekolah yang sesuai dengan domisili terdekat, ratusan guru yang tergabung dalam Forum Pemetaan Guru PPPK (FPG P3K) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Ciamis, Senin, (04/03/2024). /KABAR CIAMIS/ AGUS BERRIE/KP***

KABAR CIAMIS,- Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Pemetaan Guru PPPK (FPG P3K) mendatangi kantor DPRD Kabupaten Ciamis, Senin, (04/03/2024). Mereka menuntut diadakannya relokasi ke sekolah yang sesuai dengan domisili terdekat.

Diakui Ketua FPG P3K, Yulia Febrianti, berdasarkan pengangkatan guru P3K tahun 2023, pementaannya tidak proporsional, sehingga meminta pertimbangan kembali dalam penempatan kerja pada wilayah kerja yang sesuai domisilinya.

"Alasan kami meminta relokasi diantaranya, ketidallinieran dengan ijazah dan pelajaran yang diampu, tuntutan efektivitas mengajar yang profesional tidak maksimal karena jarak tempuh yang jauh, secara psikologi, kurang fokusnya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik karena terbebaninya beban pikiran antara pekerjaan dengan keluarga, serta tidak seimbangnya pendapatan dan pengeluaran karena biaya transportasi dan biaya hidup yang membengkak," ungkapnya.

Baca Juga: Sempat Adu Fisik dan Bakar Ban, Mahasiswa Ciamis Gelar Unjuk Rasa Tuntut Turunkan Harga Beras

FPG P3K yang kini tercatat sebanyak 128 guru P3K berharap pemerintah mengeluarkan regulasi atau kebijakan relokasi bagi para guru PPPK Kabupaten Ciamis. "Kami berharap sebelum perpanjangan kontrak berikutnya, kami sudah menerima penjelasan tentang relokasi yang diajukan," jelas Yulia.

Jika tuntutannya tersebut tidak terealisasi, pihaknya berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dapat mengeluarkan surat perintah melaksanakan tugas (SPMT) ke sekolah tempat relokasi yang diajukannya. "Mudah-mudahan tuntutan aspirasi kami bisa diterima dan direalisasikan," terangnya.

Pengurus FPG P3K, Baehaki Effendi, yang berdomisili di Sukahurip Pamarican, namun bekerja di Sukahurip Cihaurbeuti, keluhkan dirinya setiap hari harus menempuh jarak 96 KM satu kali perjalanan, artinya bolak balik menempuh 182 KM.

Baca Juga: Pemdes Baregbeg dan P3APPKB Ciamis Gelar Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

"Jika melihat perjalanan teman -teman guru yang lainnya, bahkan ada yang lebih jauh lagi, dan mereka banyak korban kecelakaan karena mengejar waktu. Belum lagi jika di dalam perjalanan ada banyak kendala, seperti cuaca ataupun musibah," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Agus Pardianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah