Network
KABAR CIAMIS,- Hampir sudah 5 hari pasca ditemukan tengkorak yang tertutup kain oleh para petani di Dusun Legok, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, hingga kini belum ada titik terang, siapa orang tersebut.
Bahkan, warga masyarakat di Desa Indragiri ataupun desa tetangga tidak ada yang merasa kehilangan sanak family. Pihak Kepolisian pun terus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti, namun belum ada kepastian juga.
"Sampai saat ini khusus di Indragiri dan juga di sekitar desa tetangga Cinyasag dan Sukamantri tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga," ucap Sekretaris Desa Indragiri, Asep Muslih, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga: Operasi Gabungan Sehari Hasilkan 42 jutaan Rupiah dari Pajak Kendaraan
Diketahui, pihak kepolisian dari Polres Ciamis pun beberapa kali berkordinasi dengan desa namun belum membuahkan hasil. Baik identitas tengkorak itu mau pun penyebab kematiannya.
"Tapi indikasinya, dugaan kami bukan warga sini tapi warga jauh. Tidak bisa memastikan itu korban pembunuhan atau sakit atau karena apa," kata Asep.
Berdasarkan hasil dugaan Asep, jenis kelamin tengkorak manusia yang ditemukan itu adalah perempuan. Pasalnya, ditemukan kerudung berwarna hitam di dekat tengkorak itu bersama baju berwarna putih yang sudah terkoyak.
"Jadi yang kain putih itu mungkin bajunya, terkoyak oleh binatang seperti biawak dan monyet. Ada kerudung hitam yang langsung pakai, jadi kemungkinan wanita," asumsi Asep.
Menurut keterangan dari warga yang menemukan, tengkorak itu tidak terkubur melainkan tergeletak di atas tanah. Ada juga beberapa tulang belulang yang diduga bagian tubuh lainnya sudah berceceran.
