Jalan Akses ke Darmacaang Ciamis Tertutup Longsor dan 9 Wilayah Lain Terdampak Bencana

25 April 2024, 21:38 WIB
Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas terkait tengah melakukan evakuasi material longsoran yang terjadi di Darmacaang, Ciamis, Kamis, (24/04/2024). /KABAR CIAMIS/ AGUS BERRIE***

KABAR CIAMIS,- Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Ciamis, dilaporkan terjadi bencana alam dibeberapa titik, salah satunya di wilayah Darmacaang, dimana jalan akses menuju Darmacaang tertutup material tanah akibat longsor, Kamis, (25/04/2024). 

Kejadian musibah longsor tersebut terjadi di Dusun Subang, jalur utama yang menghubungkan Darmacaang dari dan ke Cikoneng. Material longsoran, termasuk tanah, pohon, dan batu, menutupi jalan sehingga menghambat akses warga dan kendaraan menuju dan dari Darmacaang. 

Baca Juga: Di Kecamatan Baregbeg, Calon Jemaah Haji Termuda 23 Tahun, Tertua 76 Tahun

Kepala Dusun Subang, Yaya, mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dan mengakibatkan satu unit rumah warga terkena material longsor."Terjadi sekitar pukul lima tadi dan kerugian berupa tertutupnya akses jalan utama Desa Darmacaang dan satu unit rumah warga terdampak longsoran," ungkapnya.

Mengingat kejadian tersebut, Kadus Subang mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari area yang rawan longsor. Diakuinya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis untuk upaya penanggulangan dan evakuasi pascabencana dan pemulihan akses jalan utama Desa Darmacaang. "Upaya pemulihan jalan akses ke Darmacaang menjadi prioritas utama kami," jelasnya. 

Ia memastikan bahwa semua sumber daya yang diperlukan akan digunakan untuk membersihkan material longsoran dan memulihkan akses jalan secepat mungkin.

Baca Juga: Menjaga Ketahanan Pangan Dengan Manfaatkan Lahan Kosong di Desa Sukawening Ciamis

"Cuaca ekstrem seperti hujan deras yang dapat menyebabkan longsor merupakan hal yang tidak bisa diprediksi sepenuhnya. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana, termasuk dalam hal pemantauan dan perawatan infrastruktur untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan," paparnya. 

Sambungnya, pihak berwenang akan terus memantau perkembangan situasi di Darmacaang dan berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan akses jalan yang tertutup longsor. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, atau akrab disapa Mak Idoel, menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas yang lain untuk melakukan evakuasi material longsoran dengan menggunakan alat berat excavator. 

"Dari hasil laporan yang kami terima ada sedikitnya 10 kebencanaan yang terjadi di wilayah kabupaten Ciamis. Termasuk di sini (Darmacaang), yang berdampak pada akses jalan dan rumah, juga material longsoran di atasnya mengancam bangunan sekolah SD serta dibawahnya dua rumah dan mesjid," ucapnya. 

Baca Juga: Resep Onigiri Sosis Telur Khas Jepang Ala Chef Devina untuk Bekal Sekolah Anak, Dijamin Bikin Ketagihan!

Adapun kebencanaan yang terjadi di wilayah kabupaten Ciamis diantaranya; 

1. (Longsor TPT Rumah) Dusun Citeureup, Desa Golat, Kecamatan Panumbangan

2. (Longsor TPT Rumah) Dusun Cikalagen, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya

3. (Longsor Menutup Jalan Kabupaten ) Dusun Subang Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng

4. (Longsor menimpa Rumah) Dusun Batumalang Desa Nasol Kecamatan Cikoneng

5. (Longsor Tebing) Dusun Pamijahan, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan.

6. (Longsor menutup akses jalan desa) Dusun Singkup, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng.

7. (Rumah ambruk) Dusun Cigarunggang, Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti.

8. (Longsor) Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih.

9. (Longsor TPT Rumah) Dusun Cikadongdong, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti.

 10. TPT rumah retak di Dusun Cibodas RT 04 RW 07 Desa Golat Kecamatan Panumbangan. 

Untuk material longsoran yang terjadi di Darmacaang sendiri, kata Idoel, memiliki ketinggian 18 meter dan lebar 20 meter. "Langkah pertama BPBD Ciamis, yang pertama melakukan assessment, kemudian koordinasi dengan pihak terkait," pungkasnya. Agus Berrie/KP***

Editor: Agus Pardianto

Tags

Terkini

Terpopuler