Network
KABAR CIAMIS - Bulan suci Ramadan 1445 H atau yang disebut bulan puasa semakin dekat. Di banyak daerah, menjelang bulan puasa kerap dimanfaatkan oleh banyak warga untuk mengunjungi makam orangtua dan sanak saudara yang telah lebih dulu meninggalkan alam dunia untuk mendoakan mereka, termasuk di Tasikmalaya. Tradisi ini disebut dengan Nadran.
Pantauan wartawan, sejumlah pemakaman umum di Kota Tasikmalaya pun ramai dikunjungi masyarakat yang membersihkan pemakaman dan peziarah. Adapun pemakaman umum yang banyak dikunjungi jelang Bulan Ramadan di Kota Tasik untuk Nadran diantaranya adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cieunteng Kecamatan Cihideung dan TPU Cinehel Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya.
Kedua tempat pemakaman umum milik Pemkot Tasikmalaya dan paling luas di Kota Tasikmalaya tersebut sejak beberapa hari terakhir ramai didatangi warga untuk bersih-bersih dan berziarah sekaligus Nadran ke makam keluarga, sanak sodara dan kerabatnya yang dimakamkan di tempat tersebut.
Bahkan warga yang datang tak hanya berasal dari Kota Tasikmalaya saja, melainkan banyak pula warga dari daerah lain termasuk Bandung dan Jakarta yang datang untuk membersihkan makan dan berziarah ke makam orangtua mereka untuk Nadran yang diistirahatkan di makam tersebut.
Atang Rusamsi (55) warga Argasari Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya misalnya, setiap datang Bulan Ramadan, ia bersama keluarganya sudah rutin setiap tahunnya melaksanakan Nadran dan bersih-bersih makam sekaligus ziarah ke makam orangtuanya yang ada di pemakaman Cieunteung.
"Hampir semua keluarga saya yang sudah meninggal dimakamkan di TPU Cieunteung karena dari rumah saya jaraknya paling dekat. Selain sebelum Bulan Ramadan, nanti saat Idul Fitri, saya dan keluarga juga suka ziarah ke sini," ujar Atang.
Sementara itu Aris Hidayat (45) petugas harian TPU Cieunteng Kota Tasik membenarkan, saat mendekati Bulan Ramadan di pemakaman terjadi lonjakan kunjungan pengunjung. Bahkan lanjut Aris, biasanya peningkatan kunjungan jelang Ramadan bisa mencapai 200 persen dibanding hari-hari biasa.
"Ya saat sebelum masuk bulan puasa atau Ramadan banyak warga datang ke pemakaman untuk membersihkan makam keluarganya dan berziarah," ujar Aris, Selasa, 05 Maret 2024.
