Network
KABAR CIAMIS - Masyarakat Priangan Timur, khususnya yang berada di wilayah Garut, Singaparna - Kota Tasikmalaya dan Ciamis Provinsi Jawa Barat boleh sumringah. Ya, pasalnya pemerintah pusat baru-baru ini telah mengeluarkan pernyataan bakal melanjutkan pembangunan jalan tol Gedebage - Cilacap atau dikenal dengan Getaci.
Sayangnya, tidak bagi masyarakat Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Pasalnya Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Basuki Hadimuljono dalam satu kesempatan mengungkapkan, proyek Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) akan memprioritaskan sampai ke Ciamis Provinsi Jawa Barat terlebih dahulu.
"Ini yang paling dibutuhkan. Saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023 dikutip Kabar Ciamis dari Antara.
Baca Juga: Inilah Identitas Pelaku Pencurian Amplifier di Ciamis
Sontak saja, pernyataan tersebut disambut warga Ciamis salah satunya Agus Pardiansyah. Bagi Agus, kabar tersebut seperti angin segar bagi masyarakat Priangan, khususnya daerahnya yakni Ciamis.
"Mengapa tidak, tanpa jalan tol seperti saat ini jika ingin ke Bandung, kami harus melalui jalan yang berliku dengan waktu tempuh lebih dari 5 jam perjalanan. Jika nanti jalan tol Getaci sudah terwujud, saya yakin, Ciamis - Bandung bisa dilalui dengan 2 jam perjalanan. Itu bakal mengurangi resiko biaya operasional saya sebagai pedagang,"ucapnya, Kamis 8 Juni 2023.
Kembali ke pernyataan Menteri PUPR, Basuki menambahkan, Kementerian PUPR tetap melanjutkan proyek Jalan Tol Getaci, termasuk merencanakan tender ulangnya. Namun dikarenakan panjang jalan tol ini yang terlalu panjang maka akan dibatasi terlebih dahulu sampai Ciamis.
Panjang jalan Tol Getaci dari Gedebage sampai dengan Ciamis sendiri kemungkinan dapat mencapai 108 kilometer.
