Network
KABAR CIAMI$,- Sebanyak 8 ekor domba yang berada di komplek kandang program ketahanan pangan Pemerintah Desa Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis ditemukan mati di dalam kandang dengan luka di leher dan paha. Diduga kuat akibat diserang anjing hutan atau Serigala liar yang keluar dari hutan.
Ketenangan warga sekitar terusik setelah ditemukan 8 ekor kambing mati mencurigakan secara bersamaan. Saat ditemukan kambing itu dalam keadaan lemas dan terkapar di dalam kandang milik Pemerintah Desa Rajadesa yang berada di komplek kandang peternakan kambing blok Bukit Samida, RT 04 RW 05, Dusun Jagamulya..
Tata Priatna Sekertaris Desa Rajadesa, membenarkan, kejadian yang menimpa 8 ekor ternak kambing milik Pemdes Rajadesa yang dikelola oleh warga melalui program ketahanan pangan itu, mati diduga diserang anjing hutan, pada Kamis 30 Mei 2024 lalu, sekitar pukul.03.00 Wib.
"Kambing yang merupakan investasi penguatan ekonomi warga melalui program ketahanan pangan 2023 - 2024 yang di peliharaan oleh warga sebanyak 8 ekor mati. Hewan peliharaan itu mengalami luka rata - rata dibagian perut dan leher. Atas adanya kejadian ini kami sudah melaporkan ke pihak dinas terkait dan 8 ekor domba tersebut sudah dikubur," jelasnya.
Menurut Tata, pihaknya menduga kuat domba - domba itu dimakan anjing hutan atau Serigala yang keluar dari hutan di malam hari saat warga sedang tidur.
Kepala Desa Rajadesa, Drs.H.Yayat,M.Si mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut kini pihak Pemdes Rajadesa akan kordinasi dengan pihak Polsek dan Koramil Rajadesa untuk memburu ajjng liar tersebut.
" kami belum mendapat laporan berapa jumlah anjing liar yang menyerang ternak domba tersebut. Kami akan secepatnya melakukan upaya untuk memburu anjing tersebut sebelum ada korban ternak domba milik warga berikutnya," jelasnya.
" Mudah - mudahan saja dari pihak Perbakin serta Polsek dan Koramil bisa segera turun untuk memburu anjing liar tersebut supaya tidak membuat khawatir warga," pungkasnya
