Network
KABAR CIAMI, - Langit Panumbangan, lebih tepatnya di area persawahan Desa Kertaharja, Kecamatan Panumbangan selama dua hari dihiasi oleh ratusan layang-layang dalam rangka Lomba Layang-Layang Muspika Cup yang berlangsung selama 2 hari yaitu Sabtu-Minggu (14-15/10/2023).
Uniknya, bukan layangan hias atau layangan raksasa yang diperlombakan dalam hal ini, melainkan layangan berukuran 54-57 cm yang diadu dengan cara ulur klasik atau ketahanan melayang selama 5 menit tanpa terjatuh, sobek maupun patah.
Camat Panumbangan, H. Edy Yulianto didampingi Kapolsek dan Danramil Panumbangan turut hadir sekaligus membuka perlombaan, ia mengaku senang dan mengapresiasi akan diadakannya lomba layangan tersebut, menurutnya perlombaan seperti ini bisa dijadikan agenda rutin karna dengan bermain layangan juga bisa menjadi media pembelajaran budaya tradisional untuk generasi muda.
“Perlombaan layang-layang ini bisa dijadikan sebagai upaya menyehatkan masyarakat dalam segi fisik dan pikiran, sebab lomba layang-layang sangkutan termasuk dalam olahraga rekreasi, artinya selain menyehatkan tubuh karna beraktifitas fisik, juga menyegarkan pikiran dan sekaligus melatih untuk aktif berfikir mencari strategi yang jitu untuk menang.”
Tambah nya.
Dalam kesempatan tersebut juga camat Edy Yulianto secara simbolis ikut menerbangkan layangan bersama peserta yang lain nya, dan berhasil menerbangkan 1 layang-layang secara berkelanjutan.
" Alhamdulilah, peserta yang datang mengikuti acara lomba layang - layang tarik ulur klasik ini, bukan saja dari peserta lokal Kecamatan Panumbangan, tetapi dari Tasikmalaya dan Wilayah Ciamis lainya, " pungkasnya.
