KABAR CIAMIS - Sebuah mobil tangki bermuatan air terlibat kecelakaan lalu lintas dengan kendaraan sepeda motor di Jalan Raya Cihaurbeuti - Sindangkasih, tepatnya di Dusun kalangari RT. 004 RW. 001 Desa Budiharja Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis, Minggu, 3 September 2023 kemarin.
Berdasarkan informasi, Mobil tangki air bernopol D 8360 XA berwarna biru dengan kepala bagian depan berwarna kuning, diduga menabrak korban yang mengendarai R2 jenis NMax dengan Nopol R 4164 XP.
Korban AP, hingga pengendara motor tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di tempat.
Baca Juga: Bosan Wisata Pantai, Ayo Coba Wisata Petik Buah Melon Langsung dari Pohon di Ciamis
Diketahui Pemotor AP (25 tahun) merupakan warga Jalam Kendeng Rt.13/06 Kroya Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap.
Sedangkan pengemudi R6 jenis Truk Mitsubishi, DF (42 tahun) warga Kp. Sirnagalih Rt.24/09 Desa Sukamenak Sukarame Tasikmalaya.
Mobil tangki air tersebut setelah menabrak premotor, menabrak pula baligo salah satu capres, hingga terbongkar.
Baca Juga: Waduh, KTP Hilang Tagihan Pinjol Rp 50 Juta Datang Ke Rumah
Kapolsek Cikoneng, Kompol Ipin Tasripin, mengatakan jika pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan juga menyelidiki penyebab dan kronologi kejadian yang menyebabkan lakalantas tersebut," ungkapnya.
Di TKP terlihat korban masih berada di atas aspal ditutupi dengan daun pisang, sehingga insiden kecelakaan tersebut menjadi tontonan pengendara yang melewati tempat tersebut.
Baca Juga: Merasa Dikhianati, Partai Demokrat Ciamis Bongkar Ribuan Spanduk dan Baligo
Disisi lain terlihat mobil tangki air berada di tepi jalan, tampak pula baligo yang bernuansa biru sudah roboh dan robek
"Kronologisnya R6 jenis Mitsubishi Truk melaju dari arah Barat menuju timur setibanya di TKP, tiba-tiba dari arah yang berlawanan terjadi senggolan antara R2. Kemudian R2 terjatuh dan masuk ke kolong R6 tersebut, sehingga kecelakaan pun tidak bisa di hindai. Atas kejadian tersebut dialami kerugian jiwa berupa satu orang meninggal dunia dengan luka di kepala dan terus mengeluarkan darah dari bagian telinga hingga korban dibawa ke RSUD Tasikmalaya," pungkasnya.***